in

Tanda-tanda Tanaman Kelebihan Pupuk

Ilustrasi pemberian pupuk ke tanaman. Foto: iStockphoto

Pupuk berfungsi sebagai sumber hara untuk nutrisi tanaman. Selain itu, pupuk juga dapat memperbaiki struktrur tanah agar selalu subur.

Namun, pemberian pupuk pada tanaman tidak boleh sembarangan. Meskipun, memiliki banyak fungsi untuk tanah dan tanaman, pupuk tetap mengandung bahan kimia sehingga harus disesuaikan.

Tanaman muda atau baru ditanam biasanya tidak dianjurkan untuk diberi pupuk jenis tertentu. Harus menunggu hingga usia tanaman mencukupi.

Selain itu, takaran pupuk juga harus sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan pupuk atau yang direkomendasikan oleh banyak orang. Jika tidak, bisa saja tanaman kelebihan pupuk.

Alih-alih subur, tanaman yang kelebihan pupuk justru bisa berakibat buruk. Berikut tanda-tanda tanaman kelebihan pupuk.

Akar rusak

Pupuk berlebihan akan menyerang akar sebagai organ yang menjadi penyerap nutrisi tanaman. Akibatnya, akar rusak dan menimbulkan banyak hal buruk pada tanaman.

Daun menguning

Saat menemukan tanaman yang hampir semua daunnya menguning, tanaman tersebut kemungkinan kelebihan pupuk. Pupuk berlebihan tidak terserap dengan baik sehingga daun tanaman menguning karena nutrisi yang didapatkan sedikit.

Daun layu

Tanaman kelebihan pupuk juga dapat menyebabkan daun tanaman layu. Hal ini disebabkan oleh kerusakan akar sehingga tanaman tidak dapat menyerap air dan menjadi layu.

Daun berguguran

Kerusakan akar akibat kelebihan pupuk pun dapat menggugurkan daun tanaman. Gugur selembar dua lembar masih normal, tetapi jika sudah banyak, lama kelamaan tanaman bisa mati.

Terjadi penumpukan garam

Kelebihan pupuk bisa menyebabkan banyak zat putih berkerak di sekitar akar tanaman dan tanah atau disebut penumpukan garam. Penumpukan garam ini dapat menyebabkan tanaman kesulitan menyerap air dan nutrisi.