Serigala sebenarnya mengeluarkan banyak suara, termasuk menggonggong dan melolong. Ada setidaknya 11 jenis suara serigala yang berhasil dididentifikasi oleh para peneliti. 11 jenis suara ini termasuk jeritan, rintihan, geraman, gonggongan, dan lolongan.
Tetapi, semua suara kecuali lolongan biasanya hanya digunakan untuk jarak dekat dan menegah sebagai media mengkomunikasikan emosi yang intim, terutama digunakan antaranggota keluarga.
Sedangkan melolong adalah panggilan berfrekuensi rendah dan memajang yang digunakan dalam jarak jauh. Di alam terbuka, serigala bahkan dapat mendengar suara lolongan dari jarak 11 km. Lebih lanjut, melolong diketahui memiliki empat tujuan utama.
Melolong bisa membantu anggota untuk tetap berhubungan dan mengkoordinasi pegerakan melintasi wilayah yang sangat luas; suara itu bisa digunakan untuk menunjukkan kehadiran dan klaim atas wilayah tertentu untuk menghindari pesaing; membantu serigala menemukan pasangan; serta memperkuat ikatan sosial di dalam kelompok saat dibawakan secara bersamaan.
Hal ini karena serigala muda bisa menempuh jarak yang sangat jauh ketika mereka meninggalkan rumah. Lolongan juga bisa digunakan untuk mencari teman. Menurut laman Discover Wildlife sejauh ini rekor lolongan terjauh dipegang oleh seekor serigala betina yang menempuh jarak 4.117 Km untuk mencari teman.