Pernah dengar ungkapan yang mengatakan bahwa makan apel setiap hari bisa menjauhkan Anda dari dokter. Hal ini karena kandungan gizi dalam apel yang sangat kaya dan tentunya bermanfaat bagi kesehatan.
Apel terkenal karena rasanya yang manis dan lezat. Apel pertama kali dibudidayakan di Asia Tengah, awalnya tumbuh sebagai tanaman liar kemudian menyebar secara luas, terutama di daerah yang lebih dingin.
Meskipun dimulai sebagai spesies liar kenyataannya apel telah menjadi komoditas menguntungkan yang mendukung ekonomi masyarakat. Saat ini, apel sudah banyak di budidayakan diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Selain itu, apel juga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Apel dapat disulap menjadi berbagai macam makanan atau minuman. Bisa dibuat menjadi jus apel yang menyegarkan. Beberapa perusahaan bahkan membuat keripik apel renyah yang populer dan digemari di kalangan masyarakat.
Apel kebanyakan berwarna merah, ada juga yang berwarna hijau. Namun, daging buahnya biasanya berwarna kuning pucat atau putih. Kulit apel bisa dikupas sebelum dimakan, atau bisa juga dimakan bersama kulitnya.
Kulit buah apel memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Kulit buah apel mengandung asam folat yang dapat mencegah manusia dari obesitas. Oleh karena itu, makan apel tanpa kupas lebih baik. Hanya saja, perlu dicuci dulu dengan air mengalir agar sisa-sisa pestisida hanyut.
Kandungan zat gizi buah apel sangat banyak. Kandungan karbohidrat paling tinggi mencapai 25 gram per biji. Disusul kandungan serat yang mencapai 4 gram per biji. Satu buah apel dapat memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh serta kebutuhan kalori.