in

Insinyur Tesla Akui Cybertruck Sempat Cacat Desain

Tesla Cybertruck. Foto: Tesla.

Cybertruck Tesla masih dalam tahap pengembangan, tiga tahun setelah pertama kali diperkenalkan. Ada banyak faktor mengapa Elon Musk belum juga merilis mobil yang kemungkinan besar akan merevolusi desain truk pickup listrik di seluruh dunia ini, salah satunya diduga karena cacat desain.

Inside EV melaporkan, berdasarkan bocoran laporan dari para insinyur Tesla, bahwa model ‘alpha’ pra-produksi memiliki masalah serius pada suspensi, pengereman, dan kontrol.

Laporan ini dikatakan sebagai salah satu dari sekian banyak dokumen Tesla yang bocor bulan lalu. Laporan tersebut tertanggal 25 Januari 2022, sehingga dapat diasumsikan bahwa Tesla telah menyelesaikan masalah ini.

Seorang insinyur melaporkan bahwa ia ‘terkejut’ dengan banyaknya masalah mendasar yang dimiliki Tesla. Menurut Wired, laporan tersebut mengindikasikan bahwa desain Cybertruck yang tidak biasa membuat kesulitan untuk dipasang, sehingga menimbulkan suara bising dan kebocoran.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa kontrol kendaraan tersebut buruk, dengan banyak body roll, masalah kemudi, dan ‘guncangan struktural’. Lebih buruk lagi, sistem pengereman dikatakan ditargetkan pada skor tujuh, yang ‘cukup’ seperti yang dinilai oleh Society of Automotive Engineers. Namun, akhirnya berakhir dengan skor empat, yang dianggap berbahaya jika digunakan di jalan umum.

Laporan tersebut sudah mencuat sejak dari 18 bulan, para insinyur Tesla mestinya telah melakukan banyak perbaikan saat ini. Elon Musk juga tampaknya cukup percaya diri untuk merilis Cybertruck pada kuartal ketiga untuk pelanggan awal. Produksi massal Cybertruck direncanakan pada tahun 2024, dengan target 375.000 unit per tahun.