Orang Asia tentu tidak asing dengan nasi. Nasi merupakan makanan pokok negara-negara yang ada di Asia, termasuk Jepang. Nasi yang dimasak orang di Jepang kemudian dikenal dengan istilah nasi Jepang di Indonesia. Nasi jepang punya cita rasa yang berbeda dengan nasi yang ada di Indonesia.
Meskipun sama-sama terbuat dari beras, nasi Jepang lebih jempolan daripada nasi di Indonesia. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor. Sebelum diolah jadi nasi, orang Jepang dengan hati-hati memperlakukan gabahnya menjadi beras.
Penyimpanan berasnya pun tidak pada tempat sembarangan. Air di Jepang juga cocok dengan beras yang ada. Hal ini mendukung enaknya cita rasa nasi jepang. Nasi Jepang kaya akan protein dan mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi dan sebagainya.
Kandungan sodium dan rendahnya kolesterol dalam nasi jepang dapat mencegah obesitas dan dapat membantu menurunkan berat badan. Nasi Jepang juga dapat mencegah kanker karena mengandung insoluble yang dapat memerangi kanker usus.
Nasi jepang kaya pula dengan serat sehingga mampu mengatasi masalah pencernaan. Terdapat pula kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan memperkecil risiko kanker. Kelebihan nasi Jepang ini menjadi salah satu faktor tingginya angka masa hidup yang mencapai 85 tahun.
Sayangnya, nasi Jepang tidak bisa didapatkan di Indonesia. Meskipun membawa beras dari Jepang lalu memasaknya di Indonesia hasilnya tidak akan sama. Air di Indonesia mengandung banyak mineral sehingga dapat membuat tekstur beras dari jepang menjadi lembek.