in

Evaluasi Pelatih Usai Tunggal Putri Habis di Babak 16 Besar Indonesia Open

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Foto: PBSI

Wakil tunggal putri Indonesia tak ada yang mampu melewati babak 16 besar Indonesia Open 2023. Satu-satunya wakil Indonesia yang bisa sampai di babak 16 besar adalah Putri Kusuma Wardani.

Namun Putri Kusuma Wardani juga harus tersingkir kalah dari unggulan Jepang, Akane Yamaguchi. Putri KW dikandaskan Akane Yamaguchi yang kalah dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 11-21.

Tunggal putri Indonesia lainnya Gregoria Mariska Tunjung bahkan tersingkir lebih dulu sejak babak pertama atau 32 besar turnamen berlevel Super 1000 tersebut. Ia kalah dari pemain India Pusarla Sindhu dalam dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 15-21.

Atas pemapilan kedua tunggal putri Merah Putih tersebut, pelatih tunggal putri PBSI, Indra Wijaya, memberikan evaluasi terhadap dua pemainnya.

Coach Indra Wijaya mengaku kecewa dengan hasil yang diraih kedua anak didiknya, terutama kepada Gregoria.

“Untuk Grego kemarin saya kurang puas, dalam arti penampilannya tidak yang terbaik. Konsistensinya perlu dijaga,” beber Indra Wijaya saat jumpa pers.

Sementara itu, Indra Wijaya masih mengapresiasi perjuangan Putri KW saat berusaha lolos ke babak 16 besar Indonesia Open 2023 kemarin. Pada babak 32 besar, Putri memastikan kemenangan dramatis atas wakil Amerika, Irish Wang dengan 15-21, 22-20 dan 23-21.

Indra menilai, kemenangan tersebut sudah cukup untuk membuktikan Putri KW tampil all out sekaligus membuktikan tanggung jawabnya sebagai atlet nasional. Menurut Indra penampilan para atlet dari USA saat ini sudah tak bisa diremehkan.

“Untuk Putri mungkin kemarin main sampai all out meskipun kita jangan lihat itu dari USA, oh itu pemain bagus, kadang-kadang kita lihat oh dari USA dari Kanada (meremehkan). Sekarang badminton itu hampir rata. Kalau kita lihat fighting Putri kemarin luar biasa, itu tanggung jawab kamu untuk membuktikan. Jadi saya rasa overall cukup lumayan untuk Putri,” jelas Indra.