Ikan bala shark berasal dari perairan Asia Tenggara seperti di Thailand, Kamboja, Malaysia, dan juga Indonesia. Khusus di Indonesia, ikan bala shark bisa ditemukan di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan.
Ikan ini berasal dari famili yang sama dengan ikan mas. Disebut bala shark atau bala hiu karena memiliki sirip di punggung yang menyerupai ikan hiu.
Ikan bala shark hidup di perairan air tawar, terutama di sungai dengan arus yang deras. Ikan ini gemar bermain dengan arus sekaligus mencari makan.
Ikan dengan tampilan cantik ini memiliki paduan warna di sisiknya. Untuk mengenal lebih jauh, berikut fakta-fakta menarik tentang ikan bala shark yang dihimpun dari berbagai sumber.
Populasinya tinggal sedikit
Meskipun persebarannya cukup luas di perairan air tawar Asia Tenggara, populasi ikan bala shark sudah jarang ditemui karena tinggal sedikit. Penyebabnya karena sering ditangkap dan habitat mulai rusak.
Termasuk ikan yang dilindungi
Karena ikan ini sudah mengalami penyusutan populasi, beberapa negara sudah mengeluarkan aturan untuk melindungi ikan ini. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan ini perlu izin karena termasuk ikan yang dilindungi.
Sudah ada jenis yang punah
Spesies pertama ikan ini yang endemik di Thailand sudah dinyatakan punah. Terakhir kali spesies ikan bala shark siam ini terlihat pada tahun 1986 sehingga dinyatakan punah.
Termasuk ikan hias
Penyebab ikan ini ditangkapi karena bentuk tubuh serta warna sisiknya sangat manarik. Karena tampilannya cantik, ikan ini termasuk ke dalam kategori ikan hias.
Butuh bergerak bebas
Ikan bala shark butuh gerak yang bebas. Jika tidak dibiarkan bebas bergerak, ikan ini bisa merasa tertekan dan mati.