Pada Senin (12/06/2023) Kementerian Energi India membuat peraturan tentang kebutuhan impor batubara untuk mengoperasikan pembangkit listrik dalam kapasitas penuh. Keputusan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan listrik India akibat cuaca panas yang melanda negeri Bollywood tersebut.
Pemerintah India menargetkan pembangkit listrik dapat beroperasi secara penuh hingga 30 September 2023. Peraturan tersebut sudah tertuang di dalam ‘Section 11 of the Electricity Act’.
Dilansir dari Sx Coal, kebutuhan listrik India mencapai 216 GW pada bulan April dan terus mengalami peningkatan hingga 223 GW pada awal Juni lalu. Tren kenaikan kebutuhan listrik India diprediksi akan berlanjut seiring cuaca di India yang mencapai 42-44 derajat celcius.
Selama tahun 2022, India menjadi negara tujuan ekspor terbesar batubara Indonesia. Dikutip dari katadata, India mengalahkan Tiongkok dengan melakukan impor batubara sebanyak 110,2 juta ton. Sedangkan Tiongkok berada di posisi kedua dengan jumlah impor sebanyak 69,7 juta ton.
Tahun 2023 ini, jumlah impor batubara India dari Indonesia diprediksi akan meningkat dibandingkan dari tahun 2022.