Di beberapa wilayah Indonesia banyak ditemui masyarakat yang rutin mengonsumsi daun kelor atau moringa. Kebiasaan turun temurun ini juga menjadi kebiasaan di masyarakat Bugis Makassar.
Para perempuan di sana terbiasa menjadikannya sayur bening, ditumis, masak santan serta dimasak dengan campuran kacang hijau dan kentang. Hasilnya kulit para wanita di daerah ini umumnya cerah dan tidak kusam, meski dominan berkulit sawo matang.
Kebiasaan ini dilakukan jauh sebelum adanya edukasi perihal manfaat daun kelor untuk kecantikan. Berdasarkan penelitian yang berkembang dewasa ini, moringa (daun kelor) mengandung vitamin C yang bermanfaat mencerahkan dan meratakan warna kulit di wajah Anda.
Vitamin ini menekankan pada pembentukan melanin yang memberikan efek berupa perubahan warna kulit. Daun kelor juga mengandung vitamin A yang berperan optimal dalam proses regenerasi sel. Kandungan vitamin C dan E dari daun kelor juga berperan dalam pembentukan kolagen, memberikan nutrisi bagi kulit, dan mencegah hiperpigmentasi.
Bukan hanya daunnya, bunganya pun bermanfaat untuk melembapkan, menghaluskan, menghilangkan kerutan pada kulit. Bunga daun kelor juga ampuh melindungi kulit dari radikal bebas.
Daun kelor dapat dipergunakan sebagai masker, caranya ambil satu sendok serbuk kelor lalu campurkan dengan satu sendok air mawar, satu sendok madu dan setengah sendok sari lemon. Lalut tuangkan air secukupnya, diamkan 10 menit dan bilas dengan air bersih.