Sloth atau kukang adalah hewan yang terkenal sebagai hewan malas karena gerakannya yang super lambat. Mahluk ini juga sering dianggap tidak melakukan aktivitas apa pun selain tidur sepanjang hari. Lain dari kepercayaan umum tersebut, diketahui bahwa kukang tidur hanya sekitar 8 hingga 10 jam per hari. Jam tidurnya tentu tidak sebanyak yang sering dibayangkan.
Tetapi, pada kenyataanya bukan hanya gerakannya saja yang lambat. Berbagai aspek dari hewan ini juga sangat lambat. Kukang diketahui memiliki metabolisme paling lambat di antara mamalia lain yang tidak berhibernasi. Ini mungkin berhubungan dengan mengapa mereka bergerak dengan sangat lambat.
Pasalnya, saking lambat metabolismenya, hewan ini baru mampu mencerna satu daun setelah sekitar satu bulan lamanya. Akibatnya ia tidak memiliki kemampuan fisik untuk bergerak cepat, sekaligus tidak memiliki kemampuan melarikan diri dari pemangsanya.
Dikutip dari laman Discover Wildlife, kemampuan bertahan hidup mereka secara umum bergantung pada kamuflase, dan bergerak lambat sangat bagus mendukungnya berbaur dengan kanopi di hutan hujan.
Lebih lanjut, predator utama kukang juga mendeteksi mangsa secara visual. Sehingga dengan bergerak sangat lambat membuat hewan ini jadi tidak begitu menarik perhatian. Alasan ini juga dimungkinkan jadi penyebab mengapa kukang telah ada sekitar 64 juta tahun lamanyanya. Menunjukkan bahwa bergerak lambat adalah strategi mereka bisa bertahan begitu lama dari kepunahan.