Kue lumpur surga tentu tidak asing di telinga pencinta kue-kue tradisional. Dari namanya saja, rasa penasaran akan bangkit untuk mencicipinya. Kue khas Banjar ini memiliki tekstur yang lembut dan legit. Meskipun berasal dari Banjar, kue ini sangat mudah ditemukan di wilayah nusantara.
Kue ini terdiri atas dua lapisan, yakni lapisan luar yang berwarna hijau dan lapisan dalam yang berwarna putih. Tekstur kedua lapisan agak berbeda. Lapisan warna hijau agak kering dan berfungsi sebagai kulit agar lapisan kedua yang cair kental tidak mudah meleleh.
Lapisan hijau diolah dari campuran tepung terigu, telur, santan, dengan jus daun pandan. Lapisan putih biasanya terbuat dari tepung beras, santan, maizena, gula dan garam secukupnya. Banyak sejarahwan yang mengatakan bahwa kue ini pertama kali diperkenalkan oleh orang Portugis.
Orang Portugis memang diketahui pernah menjajah Indonesia sebelum kedatangan Belanda. Orang Portugis memiliki kue khas yang disebut pasteis de nata. Kue khas Portugis inilah yang disebut-sebut menjadi cikal bakal kue lumpur surga.
Kue lumpur surga ini dapat dikatakan sebagai kue puding karena teksturnya hampir sama. Cara buatnya pun hampir sama dengan puding. Berikut cara membuatnya.
- Siapkan bahan-bahan sesuai dari kedua lapisan seperti yang telah disinggung sebelumnya.
- Campurkan semua bahan untuk lapisan hijau lalu saring hingga tidak ada yang bergerindil. Di wadah yang berbeda, campurkan pula semua bahan untuk lapisan putih lalu saring.
- Masukkan adonan lapisan hijau ke dalam cetakan hingga ¾ bagian. Kukus selama kurang lebih lima belas menit.
- Angkat lalu masukkan adonan lapisan putih sekitar ¼ bagian atau sampai memenuhi cetakan.
- Kukus kembali hingga matang. Untuk lebih menarik, bisa diberi garnish berupa daun pandan yang dibentuk sedemikian rupa. Setelah ini kue lumpur surga siap disantap.