Sebuah pengalaman 360 derajat yang imersif bernama Van Gogh Alive akan segera hadir di Jakarta. Setelah Singapura dan Thailand, kini Indonesia berkesempatan untuk menikmati karya-karya seniman ternama ini.
Melalui situs vangogh.co.id, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa pameran yang telah menarik 8,5 juta pengunjung di seluruh dunia ini akan berlangsung dari 7 Juli hingga 9 Oktober 2023. Dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, pameran ini akan berlangsung di Mal Taman Anggrek.
Pameran Van Gogh Alive telah diselenggarakan di lebih dari 80 kota di seluruh dunia. Diselenggarakan oleh Grande Experiences, pameran ini memberikan kesempatan langka untuk menjelajahi karya-karya seniman Belanda yang populer, Van Gogh, yang aktif pada tahun 1880-an dan 1890-an.
Lebih dari 3.000 lukisannya, seperti The Starry Night yang ikonis, akan dipamerkan dalam skala besar, di layar raksasa, dinding, langit-langit, dan lantai, sehingga pengunjung dapat mengagumi warna-warna cerah dan detail rumit gaya Van Gogh.
Pameran Van Gogh: The Immersive Experience telah menjual lebih dari lima juta tiket, menurut USA Today. Sementara itu, pameran di Singapura telah menjual lebih dari 80.000 tiket dari bulan Maret hingga Juni 2023. Tiket dibanderol dengan harga 15 dolar Singapura untuk anak-anak dan 24 dolar Singapura untuk orang dewasa, atau sekitar Rp168.000 hingga Rp268.000. Ini belum termasuk biaya tambahan sebesar 5 dolar Singapura untuk VR Experience.
Berikut harga tiket pameran Van Gogh Alive di Indonesia:
Super Early Bird
- Weekday Ticket: Rp152.000
- Preferential Ticket: Rp182.400
Early Bird
- Weekday Ticket: Rp182.400
- Preferential Ticket: Rp212.800
Open Offer
- Weekday Ticket: Rp212.800, Concession (65 tahun ke atas dan 4-12 tahun): Rp197.600
- Preferential Ticket: Rp243.200, Concession (65 tahun ke atas dan 4-12 tahun): Rp197.600
- Weekday Bundle (10 orang): Rp1.976.000 (untuk 10 orang)
- Weekday Bundle (4–9 orang): Rp820.000 (untuk 4 orang)
- Anak-anak di bawah 4 tahun dengan tinggi 83 cm tidak dikenakan biaya.