in

Mengenal Vincent van Gogh, Lukisannya Bakal Hadir di Jakarta

Pameran The Van Gogh: the immersive experience. Foto: Reuters

Lukisan Vincent van Gogh akan hadir di Jakarta dalam Van Gogh Alive Jakarta. Acara ini bakal digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta selama dua bulan lebih, mulai 7 Juli hingga 9 Oktober 2023. Lalu, siapa itu Van Gogh?

Sebagaimana dikutip dari laman Vincent van Gogh, Vincent van Gogh merupakan salah satu seniman asal Belanda kelahiran 1853. Sepanjang hidupnya, sebagian besar orang di sekitarnya menyebut van Gogh adalah seniman luar biasa.

Vincent van Gogh telah menciptakan sekitar 2.100 karya seni dan 860 di antaranya adalah lukisan cat minyak.

Di masa kecil, van Gogh disebut tidak terlihat memiliki bakat seni. Di masa mudanya, van Gogh banyak menghabiskan waktu luangnya di alam.

Van Goh baru mulai menyelesaikan karya pertamanya tahun 1881 setelah sebelumnya dipecat oleh gereja sebagai misionaris Protestan pada 1880. Karya perdananya tersebut mencerminkan perjalanan awal van Gogh di realisme.

Pertengahan tahun 1881, van Gogh berpartisipasi dalam studi singkat bersama seorang master di Sekolah Seni Den Haag yakni Anton Mauve. Theo van Gogh yang merupaan adik van Goh saat itu mendukung potensi van Gogh untuk melukis.

Theo lantas menyewakan sebuah studio di Den Haag. Di studio tersebutlah, van Gogh terus mengasah kemampuan melukisnya dengan arahan Mauve.

Kala itu, keadaan ekonomi Vincent van Goh masih tergolong buruk. Namun, Theo terus membantu kakaknya dengan mengirimkan uang dan terus memberikan kabar melalui surat.

Baru pada tahun 1888, karya-karya van Gogh mulai menarik perhatian setelah belajar bersama Fernand Cormon. Bahkan, karya-karya van Gogh juga dipamerkan bersama dengan para tokoh neo-impresionisme lainnya, seperti Georges Seurat dan Paul Signac.

Pada akhir tahun 1888, Vincent van Gogh merasa kondisi psikologisnya memburuk. Setelah berbagai hal yang ia alami, van Gogh dilarikan ke Rumah Sakit Hotel-Dieu untuk dirawat hingga 7 Januari 1889.

Pada Juli 1890, Vincent van Gogh mencoba bunuh diri dengan menembak dadanya di ladang gandum. Peluru itu tersangkut di tulang belakangnya, tapi tidak dikeluarkan karena tidak dilakukan operasi hingga merenggut nyawanya pada 29 Juli 1890 karena menderita infeksi di lukanya.

Beberapa waktu kemudian, barulah terungkap bahwa van Gogh mengalami depresi berat karena tidak memperoleh apresiasi yang seharusnya. Selama hidupnya, hanya satu dari ribuan lukisan van Gogh yang terjual.

Namun kini, hampir seluruh karya Vincent van Gogh terkenal dan dihargai sebagai salah satu karya seni termahal di dunia. Beberapa karya terkenal van Gogh, seperti The Potato Eaters (1885), Sunflowers (1887), Bedroom in Aries (1888), dan banya lagi lainnya.