Saat badai petir, banyak pantangan yang tidak boleh dilakukan untuk menghidari sambaran petir. Orang banyak merekomendasikan untuk selalu berada di rumah jika sedang terjadi petir.
Peluang tersambar petir lebih rendah saat berada di dalam ruangan daripada di luar ruangan. Terkena sambaran petir bukanlah kabar yang baik sebab dapat menyebabkan kematian serta hal buruk lainnya.
Akan tetapi, berada di dalam ruangan atau di dalam rumah pun masih ada risiko terkena sambaran petir. Untuk mengurangi risiko tersebut, orang biasanya dilarang berada dekat dengan jendela atau pintu yang terbuka.
Banyak pula larangan untuk tidak menyalakan telivisi saat ada petir. Pasalnya, petir bisa menyambar antena televisi yang dipasang di luar dan membuat televisi rusak.
Ada pula larangan bahwa kita tidak boleh mengakses keran air saat ada petir. Mungkin larangan ini jarang di dengar, tetapi memang benar adanya.
Menggunakan keran air saat ada petir berisiko terkena sambaran petir. Apalagi jika pipa air yang digunakan berbahan logam.
Logam dan air merupakan dua hal yang bisa menjadi penghantar listrik yang sangat baik. Sementara itu, petir termasuk kumpulan aliran listrik yang bertekanan besar.
Jika petir menyambar rumah, arus listrik bisa merambat pula melalui pipa-pipa logam instalasi air. Akibatnya, arus listrik bisa pula menyambar lewat keran air yang sementara digunakan sehingga dapat membahayakan.
Akan tetapi, jika pipa-pipa yang digunakan terbuat dari plastik, risiko terkena sambaran petir saat mengakses keran air sangat kecil. Meskipun demikian, sebaiknya tunggu badai petir berlalu baru menggunakan keran air.