Timnas Belanda menjamu Timnas Italia untuk memperebutkan posisi ketiga UEFA Nations League. Laga ini digelar di Stadion De Grolsch Veste, Belanda, Minggu (18/6/2023).
Pada laga tersebut, Timnas Belanda sebenarnya menang penguasaan bola, yakni 61 persen, sedangkan Timnas Italia hanya 39 persen. Akurasi operan Timnas Belanda pun jauh lebih tinggi daripada Timnas Italia, yakni 85 persen berbanding 78 persen.
Jumlah tendangan sudut yang diciptakan Timnas Belanda sebanyak 9 kali. Jumlah ini menunjukkan serangan Timnas Belanda sangat baik.
Akan tetapi, secara tidak langsung jumlah tendangan sudut yang diraih Belanda sekaligus menjelaskan betapa solidnya pertahanan Timnas Italia. Barisan pertahanan Italia yang dimotori penjaga gawang Gianluigi Donnarumma cukup rapat.
Timnas Belanda yang membombardir pertahanan Italia sebanyak 19 kali tembakan hanya menghasilkan 6 tendangan tepat sasaran. Dari 6 tepat sasaran tersebut, dua tendangan berhasil berbuah gol.
Italia unggul saat laga baru berjalan 6 menit. Federico Dimarco yang bebas dari penjagaan berhasil menyepak keras ke sisi kanan gawang dan Justin Bijlow, penjaga gawang Belanda, tidak dapat menghalaunya.
Belanda tak berhasil menyamakan kedudukan sehingga Italia menambah keunggulan menjadi 0-2 pada menit ke-20. Davide Frattessi sukses menjebol gawang Belanda sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol.
Belanda baru berhasil mencetak gol balasan pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-68. Steven Bergwijn sukses mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah kedudukan 1-2.
Akan tetapi, Italia kembali memperlebar jarak pada menit ke-72. Setelah menerima umpan dari Davide Frattessi, Federico Chiesa sukses mencetak gol dan membuat kedudukan menjadi 3-1.
Belanda sempat mencetak gol di menit ke-84, tetapi dianulir oleh VAR. Belanda baru benar-benar cetak gol di menit ke-89 lewat Georginio Wijnaldum.
Akan tetapi, gol tersebut tidak dapat membantu Belanda dari kekalahan. Italia menang 2-3 dan berhasil meraih perunggu pada ajang UEFA Nations League.