Kain alas tempat tidur atau lebih umum disebut dengan seprai sangat rentan terkena noda. Seprai berfungsi agar tubuh tidak bersentuhan langsung dengan permukaan kasur.
Karena fungsinya sebagai pelindung, tidak mengherankan jika seprai cepat kotor. Keringat serta noda liur merupakan dua hal yang bisa mengancam kebersihan seprai.
Hal umum pun dilakukan jika seprai sudah kotor, yakni mencucinya. Akan tetapi, mencuci seprai tidak semudah mencuci bahan kain lainnya, seperti pada pakaian.
Kesalahan mencuci seprai bisa menyebabkan seprai cepat rusak. Berikut kesalahan mencuci seprai yang dapat menyebabkan seprai tidak awet.
Tidak memperhatikan label perawatan
Biasanya, seprai dilengkapi dengan label perawatan di kemasan atau terjahit di pinggir seprai. Terkadang hal ini dianggap sepele dan tidak diperhatikan sehingga seprai dicuci tidak berdasarkan petunjuknya.
Menggunakan banyak deterjen
Akibat terlalu banyak deterjen tidak langsung memberi efek pada seprai. Akan tetapi, mesin cuci bekerja keras menghilangkan residu deterjen yang terlalu banyak sehingga bisa merusak tekstur kain seprai.
Mencuci bersama pakaian lain
Bahan atau jenis kain seprai agak berbeda dengan kain pakaian seperti celana, baju, atau handuk. Mencuci seprai dengan pakaian lain bisa memperpendek usia seprai.
Tidak rutin mencuci seprai
Mencuci seprai sebaiknya menggunakan jadwal yang tetap. Jika tidak seperti itu, kemungkinan besar seprai dicuci ketika sudah kelihatan kotor dan bau sehingga seprai jarang dicuci.
Menggunakan pengering
Pengering mesin cuci dan sinar matahari sama-sama dapat mengeringkan seprai. Akan tetapi, menggunakan pengering mesin lebih mudah merusak seprai daripada menggunakan bantuan sinat matahari.