Burung kamade merupakan salah satu jenis burung kecil yang gemar makan biji-bijian. Burung ini hanya seukuran dengan burung pleci, yakni sekitar 6 atau 7 sentimeter.
Burung kamade punya banyak nama, salah satunya adalah burung cabe-cabean. Burung ini gemar memakan biji-bijian dari benalu yang tumbuh pada pohon-pohon besar.
Hal ini menjadi dasar pemberian nama Kamade pada burung ini. Benalu dalam masyarakat Jawa sering disebut dengan kamadehan.
Burung yang juga suka makan pisang kepok ini memiliki suara kicauan yang khas. Namun, burung ini bukan burung kicau yang sering dilombakan.
Burung kamade hanya bertindak sebagai burung pemasteran atau burung yang digunakan untuk memancing kicauan burung kicau lain. Untuk memeliharanya, berikut tips merawat burung kamade agar rajin berbunyi.
Rutin mandikan
Burung kamade susah mengeluarkan suaranya jika masih ada sisi liarnya. Untuk menghilangkan sisi liar tersebut, rutin mandikan burung sekali sehari pada pagi hari.
Jemur burung
Setelah dimandikan, jemur burung pada sinar matahari yang belum terlalu terik. Hal ini bertujuan agar burung tetap sehat dan rajin berbunyi.
Berikan pakan beragam
Jika burung ini dirawat di rumah, kemungkinan akan kesulitan memakan makanan favoritnya di alam liar. Oleh sebab itu, variasikan makanannya dengan buah yang mengandung biji-bijian seperti jambu biji, pepaya, atau pisang.
Rutin ganti air minum
Air minum juga berpengaruh pada keinginan burung untuk berkicau. Ganti air minum burung setiap hari agar kesehatannya tetap terjaga sebagai pendukung kuat untuk berkicau.
Jaga kebersihan burung
Bukan hanya air minum yang perlu diganti setiap hari. Kandang dan sekitar burung perlu pula dibersihkan agar burung kamade rutin mengeluarkan suaranya.