Anda mungkin tak asing lagi jika mendengar produk perawatan wajah sunblock dan sunscreen, bukan? Namun sebelum membahas perbedaannya, perlu diketahui bahwa kini FDA tidak lagi mengizinkan penggunaan label ini.
Pasalnya, tak sedikit deskripsi produk yang dianggap melebih-lebihkan efektivitas pemblokiran sinar UV sepenuhnya hingga memberi harapan rasa aman namun palsu kepada konsumen.
Untuk itu, produk perawatan kukit yang biasa disebut sunblock, kini termasuk dalam kategori sunscreen, khususnya formula berbahan dasar mineral.
Saat orang-orang menyebut sunscreen, produk ini dikenal dengan produk berbahan kimia. Sementara, sunblock diklaim memiliki bahan berbasis mineral yang cara kerjanya menciptakan penghalang fisik untuk memantulkan sinar UV dari kulit.
Sunblock juga memberikan perlindungan berspektrum luas dan mulai bekerja dengan segera setelah diaplikasikan. Ini juga mengapa sunblock dikenal sebagai physical sunscreen, seperti dilansir dari purewow.com
Lantas, apa perbedaan kedua produk wajah ini? Berikut ulasannya.
Perbedaan sunblock dan sunscreen
Sunblock
– Menggunakan bahan dasar sunscreen berbasis mineral termasuk titanium dioksida dan seng oksida.
– Formula ini dapat menghalangi sinar matahari menembus kulit sehingga tidak diserap oleh kulit
– Kerap meninggalkan residu putih yang terlihat
Sunscreen
– Mengandalkan bahan kimia dengan formulasi yang menyerap sinar UV sebelum bisa menembus kulit. Selain itu, juga mengandung bahan aktif, yang dapat mengubah sinar UV menjadi bentuk energi yang tidak terlalu berbahaya seperti panas.
– Formula ini memberikan perlindungan spektrum luas; yakni UVA dan UVB. Lebih efektif jika diaplikasikan kembali setiap 2 jam.
– Saran pengaplikasian sunscreen yakni 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari.
Memilih jenis sunscreen
Pemilihan sunscreen harus didasarkan pada jenis kulit Anda. Bila mempunyai kulit sensitif, manfaat dari formula berbahan dasar mineral perlu dipertimbangkan. Sunscreen berbasis mineral sangat cocok untuk Anda yang memiliki kulit sensitif. Pasalnya, formula didalamnya cenderung tidak terlalu mengiritasi, karena sebagian besar mereka hanya duduk di atas kulit.
Sementara untuk sunscreen bahan kimia yang memiliki sifat transparan, cenderung lebih disukai oleh orang-orang dengan warna kulit lebih gelap dan sensitif.
Selain itu, perlu dipertimbangkan durasi paparan sinar matahari. Semakin lama Anda berada di luar ruangan, maka sebaiknya semakin tinggi SPF produk yang digunakan.
Untuk Anda yang sering berkeringat ataupun sering beraktifitas di dalam air, disarankan memilih sunscreen tahan air.