in

Respon Atlet Soal Arena Indonesia Open Pindah Mulai 2024

Ilustrasi bulutangkis. Foto: Pixabay.com

Kabar rencana kepindahan arena turnamen Indonesia Open sudah ramai dibahas para penggemar bulutangkis. Indonesia Open 2023 disebut-sebut sebagai momen perpisahan dengan Istora sebagai tempat pergelaran.

Turnamen BWF level super 1000 tersebut bakal digelar di Indonesia Arena mulai tahun 2024. Atlet turut memberikan respon terkait kepindahan tempat turnamen tersebut, salah satunya tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.

Jojo, sapaan Jonatan, menyebut kepindahan turnamen Indonesia Open ke Indonesia Arena memiliki plus minus. Ia tampak sedikit khawatir atmosfer penonton nantinya tidak sama seperti yang dirasakan di Istora.

“Baru saya dengar kemarin sih kabarnya itu. Saya rasa kalau tahun depan pindah akan ada kabar baik dan buruk,” kata Jojo dalam konferensi pers setelah bertanding di Indonesia Open 2023, baru-baru ini.

Menurut Jojo, Istora sudah memiliki aura khusus dalam mendukung pebulutangkis Indonesia di lapangan. Pendapat tersebut berkaca saat momen turnamen bulu tangkis dipindah ke JCC pada 2017 lalu.

Jojo mengaku saat itu aura yang terbentuk jauh berbeda dengan apa yang telah dia rasakan di Istora. Venue berkapasitas hingga 10 ribu penonton tersebut disebut telah menjadi lokasi yang ikonik.

“Buruknya atlet merasa istora ikonik banget dari banyak mata dunia dan puluhan tahun juga sudah main di sini. Sempat main di JCC pada 2017 dan auranya beda banget. Saya enggak tahu di Indonesia Arena gimana,” katanya.

Namun Jojo menilai sisi positif kepindahan itu nanti. Indonesia Arena memiliki kapasitas yang jauh lebih besar. Hal ini diyakini dapat memuaskan para pencinta bulu tangkis.

“Kabar baiknya kapasitasnya jauh lebih bertambah,” timpal atlet berusia 25 tahun ini.