Ventilasi berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara secara bebas agar siklus udara dalam ruang tetap bergerak. Hal ini bertujuan agar udara dalam ruangan tetap segar dan layak.
Udara tidak bergerak dalam ruangan biasanya akan menimbulkan hal buruk seperti pengap, mudah tumbuh jamur, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, orang menggunakan ventilasi untuk menjaga kadar udara dalam ruangan.
Ventilasi di rumah umumnya berupa lubang yang dipasang di tembok atau dinding rumah. Namun, ada juga ventilasi yang dipasang di loteng dan disebut ventilasi loteng.
Ventilasi loteng sangat banyak manfaatnya. Selain sebagai jalan keluar masuknya udara ke dalam ruangan, ventilasi loteng juga dapat menjaga kelembapan dalam rumah, terutama di sekitar loteng.
Jika rangka atap rumah berbahan dasar kayu, ventilasi loteng dapat memperpanjang usianya. Pasalnya, ventilasi loteng dapat mencegah terjadinya kelapukan pada rangka kayu atap rumah.
Ventilasi loteng juga dapat berfungsi menurunkan suhu dalam ruangan. Secara tidak langsung pula dapat mengurangi penggunaan kipas angin atau AC.
Cara pasang ventilasi loteng
- Pilih jenis ventilasi
- Jika memilih ventilasi bubungan dan soffit, pasang di garis atap dan bawah atap.
- Jika memilih ventilaisi dengan tenaga kipas perlu memilih jenis kipasnya. Ada kipas dari bawah ada pula kipas yang terpasang di atas atap.
- Penggunaan ventilasi dengan tenaga kipas ini biasanya dipasang bersamaan dengan pembangunan atap ruangan agar tidak menimbulkan atap bocor.
- Perhatikan keseimbangan agar rumah tetap terlihat indah meskipun ada ventilasi.