Netflix bakal ubah mekanisme ranking tayangan di platform mereka. Seperti diketahui, sebelumnya Netflix menggunakan parameter lama jam tonton untuk menentukan ranking sebuah judul acara.
Sebagai informasi, raking Top 10 di Netflix sendiri sudah mulai berlaku sejak 2020 lalu. List ini memudahkan pelanggan untuk mencari tayangan, baik berupa film atau serial, yang sedang banyak ditonton di seluruh dunia maupun di negara tertentu.
Namun, mekanisme perhitungan berdasarkan akumulasi jam tonton ini dinilai bermasalah karena tak mempertimbangkan durasi dari tayangan itu sendiri. Misalnya, dua serial yang sama-sama mempunyai 16 episode, bisa jadi memiliki durasi yang berbeda.
Alhasil, tayangan dengan durasi yang lebih lama atau episode yang lebih banyak, punya kemungkinan lebih tinggi untuk masuk daftar Top 10.
Oleh karenanya, Netflix akan mengubah mekanisme ini dan mengganti parameter hitungan berdasarkan views. Cara perhitungannya sederhana. Jadi, jumlah jam tonton akan dibagi dengan durasi acara.
Misalnya, Extraction 2 berhasil mengumpulkan 43 juta views dengan hitungan, 88.38 juta jam tonton dibagi 2,07 jam durasi tayang.
Tak hanya itu, waktu kualifikasi untuk daftar tayangan terpopuler juga akan diperpanjang, dari yang semula hanya 28 hari kini menjadi 91 hari. Hal ini dimaksudkan untuk memberi waktu bagi film dan series untuk menjadi populer seiring berjalannya waktu.