in

VKTR Bakal Menjadi Pengembang Mobil Listrik Terbesar di ASEAN

Penandatanganan kerja sama VKTR dengan SLIS. Foto: VKTR

PT. VKR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari Senin (19/06/2023). Emiten milik grup Bakrie tersebut menetapkan harga final pada saat IPO sebesar Rp100 per lembar sahamnya. Pada perdagangan hari Senin kemarin, saham VKTR berhasil ‘merangkak’ naik sebesar 11%.

Saat ini, VKTR sedang membangun pabrik kendaraan listrik utamanya untuk bus komersial di Magelang, Jawa Tengah. Harapannya pabrik tersebut dapat menyerap komponen lokal atau TKDN dan tentunya menciptakan lapangan kerja baru, sebagaimana dikutip dari Presentasi Pengenalan VKTR oleh Komisaris Utama VKTR, Anindya Bakrie.

Dari IPO kemarin, VKTR berhasil meraup dana segar sebesar Rp875 miliar. Sesuai prospektus, dana tersebut sebanyak 39,93% akan digunakan untuk pembuatan pabrik. Anindya juga mengatakan bahwa pembuatan pabrik tersebut akan didukung langsung oleh BYD.

BYD selama 5 tahun belakangan menjalin kerja sama dengan VKTR yang salah satunya untuk memenuhi kebutuhan bus listrik di DKI Jakarta. VKTR bersama BYD telah menjual sebanyak 30 unit bus listrik untuk Transjakarta.

Rencananya, akan bertambah sebanyak 22 unit bus listrik untuk menggantikan bus konvensional milik Transjakarta. Selain itu, dengan adanya pabrik baru, VKTR juga akan memproduksi sepeda motor secara komersial.