Pencinta burung, terutama burung kicau tentu tidak asing dengan burung perkutut. Burung ini memiliki ciri khas kicauan dengan suara merdu.
Biasanya burung ini akan berkicau secara bersahut-sahutan jika dipelihara lebih dari seekor. Burung yang bernama latin Geopelia striata ini juga dikenal dengan nama Perkutut Jawa atau Perkutut Lokal.
Burung ini memiliki tubuh yang kecil dengan bentuk yang menyerupai burung merpati. Ekornya cukup panjang daripada burung merpati.
Saat dipelihara di rumah, burung perkutut umumnya diberi makanan berupa biji-bijian. Akan tetapi, di habitat aslinya, burung ini bisa memakan serangga-serangga kecil.
Meskipun termasuk burung kicau, kadang-kadang burung perkutut enggan berkicau. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar burung perkutut mau berkicau nyaring.
Jaga kebersihan kandang
Kebersihan kandang bisa mempengaruhi burung agar rajin berkicau. Jika kandang kotor, burung enggan berkicau karena ada rasa tidak nyaman pada sekitarnya.
Mandikan burung dengan air antibakteri
Bukan hanya kandang, kebersihan tubuh burung perkutut pun wajib dijaga. Caranya, mandikan burung perkutut dengan air antibakteri agar tidak mudah terserang penyakit.
Jemur burung secara rutin
Setelah burung dimandikan, sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari pagi. Menjemur dapat menimbulkan rasa ingin berkicau pada burung perkutut.
Jaga kebutuhan nutrisi
Selain kebersihan, nutrisi penting bagi tubuh burung perkutut harus terjamin dengan baik agar mau berkicau merdu. Burung perkutut yang temboloknya kosong dipastikan akan malas berkicau.
Lakukan latihan untuk berkicau
Burung perkutut termasuk burung yang mudah berkicau. Agar suaranya merdu, perlu dilatih dengan melakukan pemasteran atau memperdengarkan suara kicauan burung perkutut lain.