Kelinci dapat dipelihara sebagai hewan peliharaan, dan dapat pula dijadikan sebagai hewan ternak. Banyak orang yang hobi memelihara kelinci karena gemas dan bisa dijadikan sebagai alternatif hewan peliharaan selain kucing dan anjing.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya memulai usaha beternak kelinci. Berikut panduan beternak kelinci bagi pemula.
Siapkan kandang
Kandang yang perlu disiapkan bisa berupa kandang terbuka maupun kandang tertutup. Kandang terbuka memungkinkan kelinci bergerak luas, sedangkan kandang tertutup bisa mencegah kelinci saling mengganggu.
Pilih indukan
Induk kelinci pilihan perlu disesuaikan dengan target peternakan. Misalnya, jika berorientasi pada kelinci pedaging, pilih indukan yang bobot berat. Namun, jika orientasinya hobi, pilih indukan dengan bentuk tubuh dan corak bulu yang menarik.
Penuhi kebutuhan pakan
Kelinci dapat memakan pakan yang dijual di toko meski harus pembiasaan dulu. Akan tetapi, lebih dianjurkan memenuhi kebutuhan pakan kelinci ternak dengan pakan yang alami.
Kawinkan kelinci
Proses mengawinkan kelinci bisa dilakukan dengan kawin kelompok dan kawin berpasangan. Kawin kelompok dilakukan dengan memasukkan satu jantan dan beberapa betina dalam satu kandang, sedangkan kawin berpasangan satu jantan satu betina.
Panen kelinci
Kelinci pedaging sudah bisa dipanen saat usianya sudah 3,5 bulan. Akan tetapi, kelinci bisa setiap saat dipanen jika ada pembeli yang ingin membeli meskipun kelinci baru berusia sebulan.