Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta seluruh lapisan masyarakat untuk turut andil dalam mencapai pembangunan inklusif.
Tidak hanya itu, ia juga menyerukan prinsip kesetaraan sosial dan ekonomi, termasuk bagi para penyandang disabilitas. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dalam membangun pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua orang.
Dengan mengutamakan kesetaraan, Suharso Monoarfa berharap agar pembangunan yang dilakukan dapat mengurangi gap antara kelompok yang berbeda, sehingga semua orang dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
Suharso menyatakan bahwa pemerintah membutuhkan data spesifik mengenai penyandang disabilitas agar dapat menciptakan pembangunan yang berdampak langsung pada kemandirian sumber daya manusia serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung mereka yang berkebutuhan khusus mengakses sektor informal.
Selain itu, lanjutnya, harus ada kesempatan dan kemudahan akses terhadap fasilitas pelatihan, permodalan, fasilitas akses pasar, dan mencarikan mitra yang tepat bagi penyandang disabilitas yang terjun ke sektor informal.
“Saat ini sudah ada 21 provinsi yang memiliki regulasi terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas,” kata Suharso.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan dukungannya terhadap Festival Seni Disabilitas yang digagas oleh Bappenas. Sandiaga mengatakan bahwa harus ada komitmen pembangunan yang inklusif untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang berbasis pada potensi dan kekuatan bangsa Indonesia.