Ada berbagai elemen yang penting diperhatikan saat mendesain rumah. Mulai dari tata letak furnitur hingga pemilihan warna cat.
Penerapan warna cat juga tak bisa asal jika mau tampilan rumah tampak menarik. Termasuk terhadap warna plafon rumah.
Dalam memilih cat, kita harus mempertimbangkan beberapa hal. Mulai dari furnitur di dalam ruangan hingga suasana yang ingin dibangkitkan di dalam ruangan tersebut.
Pada dasarnya, semua warna bisa diterapkan untuk mengecat plafon. Namun menurut para ahli ada beberapa warna yang harus dihindari untuk diaplikasikan ke plafon. Berikut uraiannya yang dilansir Apartment Therapy.
Warna pastel
Menurut seorang agen real estate dari Sotheby’s International Realty di Los Feliz, California, Mia Cottet, orang-orang tidak boleh mengecat plafon mereka dengan warna pastel. Cassandra Svolis, agen real estat Douglas Elliman yang berbasis di Boston, mengungkap alasan terkait larangan ini.
Menurut Svolis, beberapa warna pastel cenderung membuat tampilan rumah menjadi lebih murah. Termasuk jika diterapkan di dinding, terlebih jika diaplikasikan di plafon.
Terikat pada putih
Semua tentu sepakat bahwa putih merupakan warna yang paling tidak kontroversial yang bisa Anda cat di plafon. Meskipun begitu, tidak selalu merupakan ide yang buruk untuk melawan arus dan bermain-main dengan pilihan desain yang dapat membuat ruang sedikit lebih menarik.
Namun jika Anda mencari sesuatu yang berbeda, maka mungkin Anda akan mempertimbangkan warna yang lebih gelap untuk kamar mandi untuk membantu ruang kecil terasa lebih intim.
Warna yang terlalu berani
Svolis juga mengatakan, jauh lebih sulit untuk menata ruangan dengan warna-warna berani di plafon. “Setelah Anda meletakkan warna primer di plafon, pertanyaan berikutnya adalah, warna dinding apa yang paling cocok untuk dipasangkan dengan plafon,” katanya.
Pada akhirnya, menurut Svolis, rumah akan terasa tidak nyaman karena mengaplikasikan warna yang terlalu berani. Termasuk warna merah, karena bisa menjadi agresif dibanding sesuatu yang lebih halus dan tenang.