Bunga lantana, merupakan tanaman yang berpenampilan sangat cantik. Warna bunganya menarik sehingga banyak yang menanamnya untuk penghias taman.
Tanaman berbunga warna-warni ini memiliki nama ilmiah Lantana camara dengan 150 spesies. Tanaman ini tergolong tanaman perennial atau bisa hidup lebih dari 2 tahun.
Warna bunga lantana terdiri dari campuran gradasi merah, oranye, kuning, biru, putih, dan merah muda. Karena merupakan tanaman semak, maka bentuk bunganya berkelompok seperti pom-pom.
Masing-masing bunga lantana terdapat 4 kelopak dan apabila mekar gradien warna akan menyebar ke seluruh bunga. Saat mekar, bunga ini tampak sangat indah.
Selain dijadikan tanaman hias, lantana juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti asma, kanker, cacar air, gatal kulit, dan lain-lain. Hal itu karena sesuai hasil penelitian, beberapa spesies bunga lantana mungkin memiliki sifat insektisida, antimikroba dan fungisida.
Karena sejumlah manfaat tersebut, maka lantana bisa menjadi salah satu tanaman yang direkomendasikan untuk dirawat. Jika baru mau memulai, tanamam ini bisa ditanam dari biji atau stek batang.
Namun paling mudah tumbuh jika menanamnya dengan stek batang karena tidak perlu merawat dan penyesuaian perlakuan ketika pembenihan biji. Untuk cara menanam dengan stek, langkah mudahnya sebagai berikut:
- Pilih batang yang tua.
- Sebelum stek ditanam, potong daun-daun yang sudah tua terlebih dahulu dan sisakan sedikit saja. Ini bertujuan untuk mempercepat proses pertumbuhan akar lantana.
- Selanjutnya, siapkan pot dan media tanam yang terdiri dari campuran dari tanah dan sekam. Pastikan media tanam tersebut pas kelembapannya.
- Setelah itu, tancapkan batang lantana pada media tanam.
- Jika sudah ditanam, letakkan pot yang telah ditanami di tempat yang teduh.
- Lakukan penyiraman 2 hari sekali atau jika dirasa tanahnya sudah kering.
- Tunggulah sekitar usia 2 minggu setelah stek, maka akar lantana akan tumbuh.