Ikan pedang hidup di perairan air tawar yang berasal dari Amerika Utara dan Amerika Tengah. Ikan dengan nama ilmiah Xiphophorus hellerii ini memiliki warna yang cukup mencolok sehingga masuk kategori ikan hias.
Ikan ini bisa ditemukan di perairan air tawar yang membentang dari Veracuz, Meksiko, hingga Honduras. Ikan ini pun mampu beradaptasi dengan air payau.
Ikan jenis ini termasuk jenis ikan berukuran kecil hingga sedang. Ukuran tubuh saat dewasa hanya sekitar 14 sentimeter.
Ikan ini diberi nama ikan pedang karena ada cuping yang memanjang di bawah ekornya yang menyerupai pedang. Untuk mengenal lebih lanjut, berikut beberapa fakta unik tentang ikan pedang.
Betina lebih besar
Biasanya, ukuran hewan betina lebih kecil daripada jantan, tetapi ikan pedang berbeda. Ukuran betinanya justru lebih besar daripada ikan pedang jantan.
Hanya jantan yang punya pedang
Meskipun ukuran lebih besar daripada ikan pedang jantan, ikan pedang betina tidak memiliki pedang. Hanya ikan pedang jantan yang memiliki pedang di bagian bawah ekornya.
Menyukai arus deras
Di habitat aslinya, ikan pedang gemar berenang di bagian arus sungai yang deras. Ikan tersebut juga mencari makanan di arus deras, terutama yang memiliki banyak tumbuhan air.
Cepat berkembang biak
Ikan pedang mempunyai kemampuan reproduksi yang sangat cepat. Ikan ini dapat berkembang biak dalam selang waktu hanya 28 hari dan mampu menghasilkan anak hingga 50 ekor per induk.
Menjadi hama di wilayah tertentu
Karena berkembang biak dengan cepat, ikan ini menjadi hama di wilayah-wilayah tertentu. Ikan ini menyebabkan kerusakan ekologis di Afrika Selatan, Hawaii, Madagaskar, dan daerah lainnya.