in

Kabar Soal Investor Baru BSI Semakin Terang

Erick Thohir. Foto: Twitter PSSI

Saat ini saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) sebesar 51,47% dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar 23,24% dipegang oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, 15,38% oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dipegang oleh publik, sebagaimana dikutip dari Laporan Tahunan BSI tahun 2022.

Sejak melakukan aksi korporasi right issue pada akhir tahun lalu,  kabar soal divestasi saham yang dimiliki BNI dan BRI terus mencuat. Sebagai informasi, right issue tersebut berhasil menambah setoran modal BSI sebesar Rp5 triliun.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan bahwa BNI dan BRI akan meninggalkan sebagai pemegang saham. Nantinya, Bank Mandiri akan tetap menjadi pengendali BSI.

Tentu dengan adanya kabar soal divestasi saham dari dua Bank BUMN tersebut, Bank Syariah terbesar di Indonesia itu akan memiliki investor baru yang dapat mendukung kegiatan perusahaan. Banyak yang mengatakan bahwa investor baru berasal dari negara Uni Emirat Arab. Namun kabar tersebut hanya ‘kabar burung’.

Yang terbaru, melalui Instagram Menteri BUMN Erick Thohir, ia melakukan kunjungan ke Qatar untuk bertemu dengan Menteri Keuangan Qatar, Sheikh Ali. Dalam pertemuan tersebut, Menteri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI tersebut menyatakan bahwa keduanya membahas soal BUMN.

Hal itu tentu memberikan isyarat bahwa salah satu misi Erick Thohir ke Qatar untuk menawarkan negara penyelenggara Piala Dunia 2022 tersebut sebagai salah satu investor BSI. Seperti yang diketahui bersama, Qatar memiliki beberapa Bank Syariah yang bertaraf internasional, salah satunya Qatar National Bank (QNB).