Saat gugup, seseorang bisa memunculkan berbagai macam reaksi. Ada yang gemetar, ingin buang air kecil atau bahkan tertawa. Jika Anda adalah salah satu orang yang justru tertawa saat gugup, tak perlu khawatir karena hal ini bukanlah hal yang aneh.
Tertawa saat gugup atau nervous laughter biasa terjadi karena otak sedang berusaha menghadapi emosi negatif yang dirasakan seseorang. Kondisi ini memang emosi yang ganjil karena dianggap tidak sesuai dengan situasi yang ada.
Namun, meski begitu, tertawa saat gugup merupakan mekanisme yang digunakan untuk mengatur emosi itu sendiri. Dikutip dari laman Healthline, tertawa saat gugup dianggap sebagai mekanisme pertahanan terhadap emosi yang membuat kita merasa tidak nyaman.
Seorang neuroscientist, V.S Ramachandran dalam bukunya yang berjudul A Brief Tour of Human Consciousness, mengatakan bahwa tertawa pertama kali muncul dalam sejarah manusia sebagai cara untuk menujukkan pada orang sekitar bahwa apapun yang mereka tertawakan bukanlah ancaman atau sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Ramachandran juga mengatakan bahwa tertawa bisa membantu kita sembuh dari trauma dengan mengalihkan diri dari rasa sakit. Lalu, mengasosiasikan rasa sakit tersebut dengan emosi yang lebih positif. Inilah alasannya mengapa kadang kita juga tertawa di beberapa peristiwa menyedihkan.
Selain itu, penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa tertawa dan kegembiraan adalah cara paling cepat mengurangi rasa takut, cemas dan stres. Peneliti merumuskan teori bahwa kegembiraan membantu kita menghilangkan reaksi emosi negatif terhadap hal-hal yang membuat kita tidak nyaman yang sedang kita hadapi.