in

5 Barang Rumahan Tak Boleh Dibeli Bekas

Ilustrasi kasur. Foto: Unsplash
Ilustrasi kasur. Foto: Unsplash

Membeli barang bekas tidak ada salahnya. Bahkan, banyak keuntungan yang bisa diperoleh dalam membeli barang-barang bekas.

Harga yang didapatkan tentu saja lebih murah daripada barang baru. Selain itu, membeli barang bekas secara tidak langsung berarti dapat mengurangi munculnya banyak sampah.

Kualitas barang bekas juga tidak selamanya buruk. Bahkan, ada penjual barang bekas yang berani memberi garansi lama untuk menjamin kualitas barangnya.

Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa tidak semua barang bisa dibeli dalam keadaan bekas. Banyak alasan yang menjadi penyebab hal ini, misalnya faktor kesehatan dan kelayakan barang.

Kasur

Kasur yang tampak bagus dan bersih belum tentu tidak mengandung bakteri. Pengguna sebelumnya juga tidak diketahui kondisi tubuhnya sehat atau menderita penyakit menular.

Tempat tidur bayi

Ilustrasi tempat tidur bayi di hotel. Foto: Pinterest

Tempat tidur bayi tidak dianjurkan untuk dibeli dalam keadaan bekas. Hal ini demi keamanan si kecil karena tempat tidur bayi yang bekas bisa saja kualitasnya sudah tidak kuat.

Peralatan elektronik

Meskipun harganya jauh lebih murah daripada yang baru, peralatan elektronik sebaiknya tidak dibeli dalam kondisi bekas. Pasalnya, kerusakan pada peralatan elektronik tidak langsung terlihat sehingga risikonya besar.

Karpet

Ilustrasi Karpet. Foto: Pop Sugar

Karpet bekas hampir sama dengan kasur bekas. Meskipun sudah dicuci bersih, kemungkinan masih ada bakteri atau zat alergen yang bisa mengganggu kesehatan.

Walkers

Walkers merupakan alat bantu jalan yang biasa digunakan oleh orang lanjut usia. Alat ini sebaiknya tidak dibeli dalam keadaan bekas karena kualitasnya sudah sangat jauh daripada walkers baru sehingga bisa membahayakan penggunanya.