Kucing sudah sejak lama menjadi sahabat manusia sebagai hewan peliharaan. Awalnya, sebagian besar kucing dimanfaat sebagai hewan yang bisa menangkal hama tikus yang menyerang lahan pertanian.
Kucing sudah menjadi hewan peliharaan manusia sejak zaman dahulu kala. Hingga di zaman modern, kucing makin banyak dipelihara di setiap lapisan masyarakat.
Seiring berkembangnya waktu, banyak ras kucing yang tercipta. Ras tersebut ada yang tercipta secara alami melalui rekayasa genetika, ada pula karena disengaja melalui perkawinan silang.
Proses kemunculan ras baru pada kucing akan terus bermunculan dan kemungkinan besar masih banyak yang belum diakui secara internasional. Akan tetapi, ras-ras yang sudah lama muncul menarik pula untuk diketahui.
Ras kucing yang sudah lama menemani perjalanan hidup manusia bisa diketahui melalui jejak sejarah. Berikut lima kucing tertua di dunia yang dirangkum dari berbagai sumber.
Kucing egyptian mau
Kucing egyptian mau diperkirakan hidup di zaman Mesir Kuno atau sudah ada sejak 4.000 tahun lalu. Kucing ini dianggap sebagai nenek moyang seluruh kucing yang ada di dunia.
Kucing bobtail Jepang
Kucing bobtail jepang dengan ciri khas buntut pendek sering menjadi tokoh dalam cerita-cerita rakyat Jepang. Kucing jenis ini diperkirakan sudah ada di abad ke-5 atau sekitar 1.000 tahun lalu.
Kucing angora
Kucing angora pertama kali ditemukan di Turki pada abad ke-10. Kucing jenis ini identik dengan ukuran bulu yang panjang dan lebat.
Kucing persia
Kucing persia ini pertama kali diimpor Italia dari Iran pada awal abad ke-17. Kucing ini sudah sangat populer pada abad tersebut, terutama di Asia dan Eropa.
Kucing van turki
Sama dengan kucing angora, keberadaan kucing van turki ini diketahui berasal dari Negara Turki. Kucing ras ini termasuk pula salah satu ras kucing tertua di dunia karena sering muncul dalam kebudayaan lama Turki.