Sudahkah Anda mengenal tanaman bee balm? Tanaman disebut juga tanaman balsem lebah, salah satu tanaman berbunga indah yang cocok dijadikan koleksi tanaman hias.
Bee balm tumbuh agak kurus yang tumbuh setinggi 10 inci hingga 4 kaki, memiliki daun lonjong yang berbulu halus di bagian bawah. Daun tanaman ini berwarna hijau agak kecil yang mungkin bagi sebagaian orang kurang menarik.
Namun tanaman ini menghasilkan kumpulan kelopak bunga yang berwarna cerah dan menarik. Ada yang berwarna merah, merah muda, putih, lavender atau ungu.
Mekar dengan gaya rambut runcing menjadi adalah salah satu keunikan tanaman bee balm. Jika mekar, tanaman ini sangat menarik bagi lebah, kupu-kupu, dan burung kolibri untuk hinggap.
Hewan-hewan tersebut menyukai nectar yang ada di pada bunga bee balm. Tak hanya indah, tanaman ini juga bisa dibuat menjadi teh, dan bisa juga mengusir nyamuk saat daunnya dihancurkan.
Bee balm sendiri terdiri dari beberapa spesies bunga liar asli Amerika Utara dari genus Monarda. Tanama ini biasanya ditanam pada musim kemarau atau hujan dari tanaman pembibitan yang ditanam dalam wadah.
Balsem lebah tergolong ke dalam tanaman tahunan yang tumbuh cepat yang sering mencapai ketinggian penuh dan kematangan berbunga di musim pertamanya. Meskipun tanaman ini tidak dianggap invasif, tapi tanaman ini menjadi bagian dari keluarga mint dan menyebar cukup agresif.