in

Marc Marquez Diminta Tinggalkan Honda Usai MotoGP 2023

Marc Marquez. Foto: Getty Images

Setelah begitu banyak yang dialami Marc Marquez di MotoGP 2023 ini, Repsol Honda akhirnya secara tak langsung meminta pembalap ini untuk pergi. Permintaan Honda diungkap usai Marquez menyatakan mundur dari MotoGP Belanda 2023 pekan lalu.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan pernyataan bahwa ia mempersilakan Marc Marquez jika ingin pergi. Hal itu diminta Puig jika pembalap berjuluk Baby Alien ini tak kunjung bangkit.

“Saya harus mengatakan bahwa setiap orang berhak melakukan apa pun yang ia inginkan di kehidupannya. Honda bukanlah perusahaan yang membiarkan ada orang yang tidak bahagia di Honda,” ungkap Puig tentang masa depan Marquez di Repsol Honda, seperti dilansir dari Crash.

Puig menilai bahwa Marquez sudah tak bahagia berada di Honda. Sehingga, meskipun kontrak Marc Marquez sampai 2024, tapi ia mempersilahkan Marquez pergi meski waktunya belum tiba.

“Jadi tentu saja, kami memiliki kontrak dengannya. Tetapi Honda juga sangat menghormati Marc dan saya ingin berpikir ya (Marquez akan menjadi pembalap Honda pada 2024), berdasarkan kontrak, tetapi saya tidak memiliki bola ajaib (yang dapat meramal),” terang Puig.

Seperti kita ketahui, pembalap berjuluk The Baby Alien ini semakin mengalami penurunan karier di dua musim belakangan ini. Bahkan, ia mundur dari MotoGP Belanda 2023 karena kondisinya yang tidak fit pekan lalu atau Minggu 26 Juni 2023.

Kemunduran itu memperpanjang rekor buruk pembalap 30 tahun ini. Dari keseluruhan balapan MotoGP 2023, ia selalu gagal finis atau absen karena cedera.

Kemunduran karier Marquez bermula sejak 2020 silam. Saat itu, ia mengalami cedera di Sirkuit Jerez pada MotoGP Spanyol 2020. Kariernya pun mulai merosot tajam usai cedera itu.

Di klasemen MotoGP 2023, Marc Marquez baru mengumpulkan 15 poin. Sementara pemuncak klasemen Francesco Bagnaia telah mengumpulkan 194 poin.