in

Mengapa Menghirup Balon Helium Bisa Mengubah Suara?

Efek menghirup balon helium (Pexels)
Efek menghirup balon helium (Pexels)

Ada banyak lelucon mengenai balon helium. Sebab menghirupnya bisa membuat suara jadi terdengar berbeda. Suara jadi lebih tinggi dan melengking persis suara tokoh di film Alvin and the Chipmunks. Tetapi, tak banyak diketahui bahwa helium ternyata tidak benar-benar membuat suara kita jadi lebih tinggi.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa saat berbicara, pita suara akan bergetar pada frekuensi tertentu dan kecepatan tertentu. Gerakan pita suara kemudian mendorong udara di sekitar kotak suara dan  gerakan udara akan menyebabkan gelombang suara bisa ditangkap oleh telinga kita.

Laju getaran ini yang akan mengontrol frekuensi dan nada suara. Tetapi, hal ini tidak akan berubah saat Anda menghirup helium. Yang berubah adalah kualitas suara yang disebut sebagai timbre. Yaitu warna nada yang berbeda yang membuat kita bisa membedakan suara piano dan biola meski memainkan nada yang sama.

Suara manusia terdiri dari banyak nada berbeda yang tercampur menjadi satu. Saat pita suara bergetar, mereka tidak hanya akan bergetar pada satu frekuensi. Tetapi ada berbagai macam campuran yang terjadi. Dan campuran tersebut jadi salah satu faktor penting dari kualitas suara.

Lalu menghirup gas helium akan membuat nada yang bernada tinggi beresonansi di saluran vokal menjadi lebih keras dan kuat dalam campuran frekuensi tersebut. Namun, pada saat yang sama, nada yang lebih rendah akan beresonansi lebih sedikit. Gabungan kedua efek ini akan menciptakan suara tinggi yang melengking.