Tesla diprediksi akan memperkenalkan mobil listrik mereka pada awal tahun 2025. Hal ini terkuak setelah Tesla meminta beberapa pemasok komponen mobil listrik di China untuk mempercepat rencana produksi mobil listrik murah tersebut.
Tesla meminta sebanyak 20 pemasok komponen di China untuk membangun pabrik komponen langsung di tempat mobil listrik murah tersebut akan dibuat. Mobil listrik Tesla dengan harga terjangkau ini rencananya akan diproduksi di pabrik Tesla yang baru di Meksiko.
Tesla meminta para pemasok agar membuka pabrik untuk memuluskan ambisi mereka memproduksi mobil listrik tersebut. Hal ini dikarenakan adanya peraturan baru yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat yang memungkinkan hal tersebut.
Weixin mewartakan bahwa undang-undang tersebut memberikan pengurangan pajak sebesar USD7.500 atau setara Rp112 juta untuk kendaraan listrik yang 75 persen komponennya diproduksi di wilayah Amerika Utara seperti Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Tidak hanya itu, Tesla dikabarkan memberikan ancaman serius kepada para pemasok di China. Jika mereka tidak membangun pabrik komponen di Meksiko, Tesla memiliki kekuatan untuk memutuskan kontrak kerja.
Artinya, mereka tidak akan bisa menyediakan komponen untuk mobil Tesla lagi. Hal ini jelas akan merugikan para pemasok jika mereka menolak membantu Tesla membuat mobil listrik murah.
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk, telah menargetkan untuk membuat mobil listrik dengan harga USS25.000 atau setara dengan sekitar Rp373,3 juta.