in

Kesalahan Menerapkan Gaya Skandinavia

Ilustrasi rumah scandinavian. Foto: Pixabay

Desain rumah bergaya skandinavia menjadi salah satu yang direkomendasikan. Desain satu ini didominasi oleh warna netral seperti putih, cream, abu-abu dan hitam.

Interior bergaya skandinavia mengedepankan material yang berwarna muda dan memakai kaca. Hal tersebut bertujuan memaksimalkan cahaya masuk ke dalam ruangan.

Salah satu elemen dekorasi hunian bergaya skandinavia adalah terdapat tanaman yang berwarna hijau. Hal itu memberikan efek segar, bernafas, dan suasana yang lebih hidup.

Kayu menjadi material yang sering dipakai dalam gaya skandinavia. Misalnya kaki sofa, meja, dan furnitur lainnya bisa menonjolkan material kayu.

Namun ada beberapa kesalahan sering terjadi dalam penerapan gaya skandinavia. Berikut tiga diantaranya yang sering terjadi.

Hanya menggunakan warna putih

Menerapkan hanya warna putih saja pada seluruh ruangan menjadi salah satu kesalahan paling umum yang sering terjadi ketika menerapkan gaya skandinavia pada rumah. Memang, kunci dari desain skandinavia adalah kesederhaan desainnya.

Namun untuk membuat ruangan tampak lebih hidup dan harmonis secara keseluruhan, kita bisa memberi sentuhan warna-warna lain.

Tidak menggunakan bahan furnitur lain selain kayu

Memang tidak ada masalah jika ingin lebih mengutamakan furnitur berbahan kayu sebagai daya tarik dari rumah bergaya skandinavia. Karena kunci dari desain skandinavia ini sendiri adalah kesederhanaan.

Namun tak ada salahnya jika diberi sentuhan pada beberapa elemen tertentu dari perabot di rumah ini. Menggunakan bahan seperti logam ataupun marmer dan lainnya akan membuat rumah jadi tampak lebih menarik.

Tidak memberi sentuhan personal

Kepopuleran gaya skandinavia membuat dengan mudah setiap orang bisa saja mencontoh banyak dari gaya sebuah rumah. Tapi ini tak menghalangi untuk memberikan sentuhan berbeda dengan ciri khas tertentu.

Berikan saja sentuhan-sentuhan pribadi dalam mendekorasi hunian dengan gaya skandinavia ini. Misalnya jika Anda memiliki hobi melukis, pajang saja karya-karya Anda di tempat yang biasa menjadi area berkumpul keluarga ataupun area tamu.