Kelinci adalah mamalia kecil yang memiliki ciri khusus yaitu telinganya yang panjang. Meski fungsi utama telinga adalah untuk mendengar, tetapi, telinga kelinci yang panjang ini punya fungsi lainnya. Menurut laman Discover Wildlife, ada dua fungsi utama dari telinga kelinci yang panjang.
Fungsi pertama tentu telinga digunakan untuk mendengar setiap suara di sekeliling mereka. Tetapi, tak sekadar kemampuan mendengar pada umumnya, kelinci diketahui memiliki kemampuan mendengar yang luar biasa.
Kelinci diketahui bisa mendeteksi suara dalam jarak yang jauh, bahkan mencapai tiga kilometer. Telinga mereka yang panjang ini juga bisa diputar hingga 270 derajat untuk mendeteksi sumber suara.
Telinga kelinci juga dapat berputar dengan sendirinya untuk memantau berbagai jenis suara yang berbeda. Kemampuan ini tentu membantu mereka untuk memantau lingkungan dan mendeteksi jika ada pemangsa.
Fungsi telinga kelinci yang kedua adalah sebagai pengatur suhu atau termoregualasi. Telinga kelinci memiliki jaringan pembuluh darah yang luas yang menyediakan area permukaan yang luas untuk terjadinya pertukaran panas.
Saat kelinci merasa kepanasan, pembuluh ini akan membengkak (vasodilatasi). Di sisi lain, saat dingin, pembuluh akan berkontraksi (vasokonstriksi) dalam bentuk sedemikian rupa sehingga tidak terlihat saat cuaca dingin.