in

Mulai 1 Juli, Bayar Tiket MRT Jakarta Tak Bisa Pakai 4 Dompet Digital Ini

MRT sediakan gerbong khusus wanita (Foto: Instagram @mrtjkt)
MRT sediakan gerbong khusus wanita (Foto: Instagram @mrtjkt)

Mulai 1 Juli mendatang, pembayaran tiket MRT Jakarta tidak lagi menerima empat aplikasi dompet digital (e-wallet). Keempat dompet digital tersebut adalah Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja.

Menurut Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, pihaknya tidak akan bekerja sama lagi dengan penyedia dompet digital tersebut per 1 Juli 2023.

Keputusan untuk tidak lagi menerima keempat dompet digital tersebut dalam pembayaran tiket dipandang sebagai langkah besar bagi MRT Jakarta. Keputusan ini diambil untuk memastikan sistem pembayaran yang aman dan dapat diandalkan bagi seluruh penumpang MRT Jakarta.

Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk memberikan layanan dan fasilitas terbaik bagi seluruh penumpang. Sistem MRT Jakarta selalu berusaha untuk memastikan para penumpangnya mendapatkan perjalanan yang aman dan nyaman.

Dengan sistem pembayaran yang baru ini, para penumpang dapat merasa tenang karena pembayaran mereka aman dan sistem MRT Jakarta akan terus memberikan layanan terbaik.

Penumpang dapat membeli tiket menggunakan kartu MultiTrip, Single Trip, dan JakLinko. Selain itu, kartu uang elektronik lainnya seperti Brizzi, Flazz, e-money, dan jakcard juga masih bisa digunakan.

Namun, untuk pembayaran melalui QR code melalui aplikasi MRT-J, penumpang hanya dapat menggunakan AstraPay, i-saku, dan blu.

MRT Jakarta mengungkapkan bahwa kedepannya, opsi pembayaran menggunakan dompet digital seperti Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja dapat digunakan kembali apabila para mitra tersebut memperpanjang kerja samanya dengan MRT Jakarta.