Sadio Mane bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2022 lalu. Ia meninggalkan Liverpool dengan dengan nilai transfer 32 juta euro atau sekitar Rp522 miliar.
Musim perdana Sadio Mane di Bayern tak berjalan lancar, bahkan ia sempat terlibat insiden pemukulan kepada Leroy Sane di Bayern.
Dengan nilai transfer sekitar setengah triliun rupiah, penyerang Senegal ini tak serta merta jadi andalan di Bayern. Ia tak selalu jadi pilihan utama bagi tim.
Selama di Bundesliga, Mane baru 18 kali jadi starter dari 25 kali penampilan. Hal itu termasuk dari buntut Mane yang sempat diskors dan dijatuhi denda oleh Bayern karena memukul Leroy Sane.
“Hal seperti ini (cekcok dengan Sane) bisa terjadi. Itu terjadi. Kami bisa memecahkan masalah kecil ini. Kadang memecahkan masalah itu bagus, tapi mungkin bukan dengan cara ini,” kata Mane seperti dilansir Mirror.
Pemain 31 tahun ini mengakui kalau musim pertamanya di Bayern memang rumit. Mane pun ingin move on dari insiden dengan Sane saat itu dan mencoba untuk menggapai target klub.
“Sekarang sudah lewat. Kami akan mencoba berjuang bersama untuk membantu klub mencapai target musim depan,” lanjut Mane.
Menurut Mane, perjalanannya di Bayern yang rumit sudah ia duga sebelumnya. Itu dinilai sebagai salah satu tantangan yang wajar.
“Saya sedang liburan bersama keluarga. Kemarin musim yang rumit, itu terjadi. Itu bukan kejutan, saya menduga semua akan agak rumit. Ini wajar. Saya suka tantangan, dan Bayern adalah tantangan besar,” akunya.