Banyak orang memilih menggunakan warna putih sebagai warna dasar dinding. Selain memberikan kesan yang luas, warna putih dianggap mampu membuat penghuni rumah lebih fokus dengan berbagai ornament di ruangan.
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa dinding putih akan lebih cepat kotor. Namun, siapa sangka bahwa ternyata warna ini bisa membuat suasana rumah menjadi bersih dan cerah. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengaplikasikan cat warna putih.
Cara menggunakannya
Pada dasarnya, warna putih bisa digunakan pada semua model rumah. Tak terkecuali sebagai warna dinding utama atau dekorasi rumah.
Namun, untuk iklim Indonesia yang tropis idealnya dicat dengan kombinasi putih bersih dan abu-abu lembut. Paduan warna itu cocok diterapkan pada dapur bergaya klasik, ruang makan dan area outdoor.
Untuk biru navy dan putih selalu menjadi kombinasi yang unggul untuk menciptakan tampilan interior pada rumah bergaya kontemporer. Putih kombinasi navy yang diapliksikan pada dinding memang terlihat kontras tapi tetap indah.
Memahami suasana ruangan
Ketika mendekorasi interior rumah dengan warna putih, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu suasana dan bagaimana pengaruhnya terhadap pencahayaan pada suatu ruang. Pahami dengan mengidentifikasi nuansa atau warna dasar dari putih yang dipilih.
Cat warna dasar putih terbagi menjadi beberapa opsi. Mulai dari crisp white, cool white, warm white, white smoke, dan snow. Semua warna dasar tersebut memberikan tampilan berbeda. Misal cool white yang memiliki warna dasar biru atau abu-abu.
Menghindari kesan dingin
Ruang tamu bisa menampilkan kesan hangat dan akrab dengan pengguanaan warna oranye, merah, emas, atau warna cerah lainnya. Namun untuk kamar mandi, warna-warna tersebut terlalu berat.
Solusinya, Anda bisa mengombinasikannya dengan warna cerah seperti putih dan krem. Untuk beberapa kamar mandi, balutan marmer putih pada dinding bisa menimbulkan kesan hangat.