in

Asal Usul Pembuatan Kue Cucur

Kue Cucur. Foto: Shutterstock.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa beragam, ada banyak kuliner khas Indonesia, salah satu yang paling khas adalah kue cucur.

Kue cucur sudah ada sejak zaman dahulu, kue basah ini mempunyai cita rasa yang menggugah selera, serta memiliki rasa yang manis dan aroma yang wangi, teksturnya cukup lembut, tak heran jika kue cucur digemari hampir semua orang. Kue berbentuk bulat ini memang memiliki rasa yang enak dan mudah sekali pembuatannya.

Sebenarnya ada banyak versi mengenai filosofi nama kue cucur, namun versi sejarah Madura yang dikenal unik filosofi penamaannya yaitu kocor.

Mungkin di kalangan anak muda tidak banyak mengenal mengenai makanan khas yang satu ini, lebih-lebih di bagian kota. Namun di bagian pedesaan makanan kocor atau kue cucur ini menjadi menu wajib terlebih ketika ada hajatan atau acara seremonial adat Madura.

Pada zaman dahulu ketika masih sistem kerajaan ketika Raja-raja di Madura mau mengadakan hajatan atau acara besar. Biasanya rakyat atau masyarakat berbondong-bondong untuk menyumbangkan makanan ini sebagai menu acara.

Pada suatu ketika salah satu Raja di Madura tepatnya di kota pamekasan yaitu Raja Ronggosukowati mau mengadakan pesta besar-besaran, yaitu pernikahan putranya, sang paduka raja menyebarkan berita gembira kepada seluruh rakyatnya.

Sehingga itu juga menjadi pesta kegembiraan rakyatnya karena akan menyaksikan putra mahkota Raja melangsungkan pernikahan.

Mendengar kabar gembira tersebut ada sebagian rakyat yang berkeinginan untuk membuat kue terbaik dan terlezat untuk dihidangkan pada acara pesta kerajaan, sehingga rakyat pun mulai mencari ide dan berembuk tentang ide terbaik ini.

Setelah menemukan ide untuk membuat makanan akhirnya rakyat pun bekerja sama dalam pengolahan pembuatan makanan tersebut. Rakyat berhati-hati dalam pembuatan kue itu mulai dari rasa, bentuk, tekstur ,dan lain-lain, guna menunjang kesempurnaan makanan tersebut.

Telah sampai pada tahap akhir terjadi hal yang tak sesuai harapan, dikarenakan ada kesalahan teknis dan komunikasi yang awalnya ingin membuat kue yang sangat indah, akhirnya yang terjadi menghasilkan bentuk dan warna yang tak begitu indah.

Sehingga rakyat pun menyebutnya kocor yang artinya gagal atau jelek, karena sudah sampai pada hari perayaan pesta kerajaan meskipun hasil kue yang dibuat tak sesuai harapan rakyat, kue tersebut tetap disumbangkan oleh rakyat kepada kerajaan dengan diberi nama kocor atau kue cucur.