Beberapa makanan mungkin baik untuk kamu, tetapi ada makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Banyak makanan yang sulit dicerna mengandung karbohidrat yang tidak dipecah dengan baik selama pencernaan, seringkali karena kekurangan enzim secara umum. Makanan berserat tinggi juga bisa sulit dicerna.
Pencernaan dimulai di mulut, di mana makanan dipecah secara mekanis dengan mengunyah, dan enzim dalam air liur mulai memecah pati.
Asam lambung dan enzim di lambung terus memecah partikel makanan sebagai persiapan untuk masuk ke usus kecil. Enzim, bakteri, empedu, dan air di usus kecil menyelesaikan proses penguraian makanan menjadi komponen nutrisi karbohidrat, protein, dan lemak.
Beberapa makanan lebih sulit dicerna dan mengandung zat yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh. Beberapa orang kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan tertentu dengan baik dan mungkin mengalami gas, kembung, dan sakit perut saat mereka makan makanan ini. Intoleransi makanan adalah ketidakmampuan untuk mencerna jenis makanan tertentu.
Serat larut :
Membentuk zat seperti gel bila dikombinasikan dengan air, yang membantu menjaga kadar glukosa darah dan kolesterol.
Serat larut juga membuat kamu merasa lebih kenyang, yang dapat mendorong penurunan berat badan. Makanan tinggi serat larut termasuk gandum dan kacang-kacangan.
Serat tidak larut :
Tidak menyerap air tetapi bermanfaat dalam memindahkan bahan melalui saluran pencernaan. Makanan tinggi serat tidak larut termasuk biji-bijian dan sayuran seperti wortel dan tomat.