Saat berolahraga atau mengangkat beban yang berat, tiba-tiba lengan jadi gemetar. Beberapa orang menganggap hal ini terjadi karena otot tengah mendorong dengan kapasitas maksimalnya. Tetapi reaksi ini sebenarnya terjadi karena kelelahan otot. Seperti namanya, kondisi ini terjadi karena otot sedang lelah.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa sinyal otot untuk bergerak berasal dari sumsum tulang belakang, melalui neuron lalu barulah menuju otot kita. Setiap neuron akan terhubung dengan sejumlah sel otot yang dikenal sebagai unit motorik. Unit motorik ini memiliki beberapa ukuran, yang besar dan kecilnya akan menentukan seberapa tepat gerakan otot.
Misalnya, otot lengan dan kaki yang unit motoriknya berukuran besar dan masing-masing saraf mengendalikan 1500 hingga 2000 sel otot. Di sisi lain, unit motorik ukuran kecil akan mengatur gerakan seperti saat kita berbicara.
Lebih lanjut, saat melakukan gerakan, unit motorik sebenarnya tidak akan begerak dalam pola teratur. Pergerakan mereka akan sangat tidak singkron. Misalnya jika beberapa unit berkontraksi, beberapa yang lain akan mengembang. Tetapi karena gerakan tidak singkron inilah otot jadi bergerak dengan lancar.
Namun, situasi akan jadi sangat berbeda saat terjadi kelelahan otot. Kondisi ini terjadi karena beberapa unit motorik sedang berhenti berfungsi sementara waktu. Lalu, tekanan akan dibebankan pada unit yang bekerja. Saat unit-unit yang tersisa bekerja secara bersamaan, mereka mulai menimbulkan gerakan yang tiba-tiba seolah tersentak-sentak yang akhirnya kita lihat sebagai bentuk getaran.