Yoga selama ini dikenal sebagai metode yang tepat untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental. Aktivitas yang melibatkan meditasi, peregangan dan juga latihan pernafasan ini memang bertujuan untuk mencapai kesejahtereaan mental, tubuh, dan spiritual. Namun, yoga ternyata juga punya manfaat lain.
Dikutip dari laman Harvard Health Publishing, yoga diketahui mendorong sel-sel otak untuk mengembangkan koneksi baru. Aktivitas ini juga dinilai menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur otak serta fungsinya. Sehingga meningkatkan ketrampilan kognitif seperti dalam belajar dan penyimpanan memori di otak. Yoga diketahui memperkuat bagian otak yang memiliki peran penting dalam pembentukan memori, fokus, kesadaran, pemikiran dan pemrosesan bahasa.
Sebuah studi pernah menggunakan pemindaian MRI dan menunjukan bahwa orang yang melakukan yoga secara teratur memilki korteks serebral dan hippocampus yang lebih tebal. Sebagai informasi, korteks serebral adalah bagian otak yang bertanggung jawab dalam pemerosesan informasi. Sedangkan hippocampus adalah area otak yang terlibat dalam pembelajaran dan penyimpanan memori.
Area otak ini seringkali mengalami penyusutan seiring bertambahnya usia. Tetapi, pada para praktisi yoga yang lebih tua, diketahui bahwa penyusutan yang terjadi jauh lebih sedikit dibanding mereka yang tidak melakukan yoga. Hal ini menunjukan bahwa yoga dapat mengurangi penurunan memori, dan ketrampilan kognitif lainnya yang berkaitan dengan usia. Lebih lanjut, penelitian juga mengungkap bahwa yoga dan meditasi dapat meningkatkan fungsi lain seperti penalaran dan pengambilan keputusan.