Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo menegaskan bahwa ia tidak akan beristirahat selama jeda musim panas ini. Ia ingin fokus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi paruh kedua musim MotoGP 2023.
Pecco, begitu Bagnaia biasa disapa, tampil gemilang pada paruh pertama musim MotoGP 2023 yang membuatnya berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juaranya musim ini. Dia telah bekerja keras untuk memastikan dirinya berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi paruh kedua musim ini.
Sebagai hasilnya, Pecco fokus untuk mengasah kemampuannya serta kekuatan mental dan fisiknya. Ia telah melakukan semua yang ia bisa untuk tetap berada di depan dalam persaingan dan untuk memastikan bahwa ia mampu memberikan performa terbaiknya di balapan yang tersisa.
Dengan penampilannya saat ini, jelas bahwa rider Ducati ini memiliki potensi untuk menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di paruh kedua musim ini.
Sebelum jeda musim panas, kecuali di Argentina di mana ia finis keenam, ia selalu naik podium di delapan balapan musim ini, termasuk di GP Portugal, Amerika Serikat, dan Mugello.
Juara MotoGP 2022 ini juga bersinar di balapan-balapan besar musim ini, setelah memenangkan setengah dari delapan balapan yang berlangsung. Ia bahkan menjadi pembalap Italia tersukses ketiga di kelas utama dengan 15 kemenangan.
Ia hanya dikalahkan Valentino Rossi (89 kemenangan) dan Giacomo Agostini (68 kemenangan). Hasil ini mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 194 poin. Pebalap berusia 26 tahun ini unggul 35 poin dari Jorge Martin di posisi kedua dan 36 poin dari Marco Bezzecchi di posisi ketiga.
Meski sudah bertengger di puncak klasemen, Bagnaia tak mau berleha-leha selama sisa jeda musim panas ini. Pertama, ia ingin fokus memulihkan diri dari cedera ringan di pergelangan kaki yang dialaminya usai bertabrakan dengan Maverick Vinales di MotoGP Prancis 2023.