Kue putu mayang adalah hidangan yang populer di Betawi. Hidangan ini terbuat dari tepung kanji atau tepung beras dan santan, kemudian dibentuk seperti mie.
Hidangan mirip mie ini disajikan dengan kinca atau gula aren cair dalam masakan Betawi dan Jawa, atau dengan chutney atau kari dalam masakan India.
Walaupun banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional di Indonesia, sebenarnya kue putu mayang adalah hidangan makanan jalanan populer yang berasal dari negara bagian Tamil Nadu atau Kerala di India.
Meskipun berasal dari India selatan, namun hidangan ini juga sangat populer di Malaysia, Sri Lanka, Singapura, dan Indonesia. Hidangan ini terdiri dari mie tepung yang diberi taburan kelapa kering dan dimaniskan dengan gula balok.
Mie dibuat dengan melewatkan adonan melalui saringan, biasanya keranjang rotan tradisional berlubang, lalu dikukus di keranjang yang sama, memberikan aroma seperti kayu pada mie.
Secara tradisional, putu mayang disajikan di atas daun pisang, agar lebih mudah dikonsumsi. Makanan ini juga dapat digunakan sebagai pendamping hidangan daging atau kari.
Nama hidangan ini berasal dari dua kata, putu merupakan bahasa Melayu untuk kue beras, dan mayang, yang berarti kelapa kering.