Fabio Quartararo, rider dari Monster Energy Yamaha, baru-baru ini mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap minimnya kemajuan Yamaha di MotoGP 2023 sejauh ini.
Dijuluki El Diablo, Quartararo mengalami musim yang sulit di MotoGP 2023, dengan hanya meraih dua kali naik podium dari delapan seri dan enam belas balapan yang sudah berlangsung sejauh ini. Ia percaya bahwa pabrikan asal Jepang itu seharusnya bisa membuat lebih banyak kemajuan pada musim ini, dan merasa terhambat oleh kurangnya pengembangan.
Quartararo bukanlah satu-satunya yang terpengaruh oleh hal ini, karena Yamaha telah berjuang untuk membuat kemajuan yang signifikan di klasemen kejuaraan. Kurangnya perkembangan ini telah menjadi kekecewaan besar bagi tim, dan Quartararo bertekad untuk membalikkan keadaan di paruh kedua musim ini.
Ia telah mendorong dirinya sendiri hingga batas maksimal untuk mendapatkan performa terbaik dari motornya, dan ia yakin usahanya akan terbayar pada akhirnya.
Ia pertama kali meraih posisi ketiga di balapan utama MotoGP di Amerika Serikat pada 2023. Kemudian, ia mengulangi hasil yang sama di GP Belanda 2023, tetapi itu karena penalti satu tempat yang diberikan kepada Brad Binder, yang membuatnya terangkat di klasemen.
Pada akhirnya, bintang asal Prancis itu tetap berada di peringkat kesembilan klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 64 poin, tertinggal 130 poin dari pemimpin klasemen, Francesco Bagnaia. Musim lalu, ia unggul 90 poin dari rivalnya, yang kemudian menyalipnya dan menjadi juara MotoGP 2022.
Pada akhir paruh pertama musim ini, performanya sempat menurun selama paruh terakhir musim sebelumnya, dan Yamaha berjanji akan melakukan perbaikan teknis pada motor M1 mereka di MotoGP 2023. Namun, ia belum melihat adanya perbaikan dari tim pabrikan Iwata tersebut.
“Kami tak mendapatkan apa pun di tahun 2023 yang membuat kami maju dengan cara apa pun karena kami menggunakan materi baru. Kami sudah mencoba dua sasis baru musim ini, namun tidak ada yang membawa kami kemana-mana. Bahkan tak ada yang lebih baik,” demikian Quartararo dilansir laman Speedweek, Selasa (4/7).