Max Verstappen tampil dominan di Formula 1 GP Austria 2023 akhir pekan lalu, membuat para rivalnya tak berkutik. Sang juara bertahan melahap lintasan di Red Bull Ring dengan mudah. Ia mencatatkan waktu putaran tercepat selama tiga hari, mulai dari hari Jumat (30/6) hingga Minggu (2/7).
Di hari pertama, Verstappen memuncaki catatan waktu selama sesi latihan dan meraih posisi terdepan pada sesi kualifikasi. Ia kemudian memenangkan balapan sprint di hari kedua dan melengkapi hat-trick kemenangan pada hari Minggu. Penampilannya sangat spektakuler, dan para pesaingnya tidak mampu menandingi kecepatan dan kemampuannya.
Akhir pekan yang luar biasa bagi Verstappen, dan ini merupakan bukti kehebatannya sebagai pembalap. Dia menunjukkan bahwa dia adalah orang yang harus dikalahkan musim ini, dan para pesaingnya harus menemukan cara untuk mengejarnya jika mereka ingin memiliki kesempatan untuk menantang gelar juara.
Charles Leclerc finis di urutan kedua di belakang Max Verstappen dan tidak dapat berbuat apa-apa ketika ia disalip oleh rivalnya. Ia sempat memimpin balapan selama beberapa lap, namun lambat laun ia dikejar dan tidak mampu bertahan di depan.
Selain memenangkan balapan utama, Verstappen juga mendapatkan poin tambahan untuk lap tercepat. Untuk mencapai hal ini, ia masuk pit untuk mengganti ban lunak untuk mendapatkan kecepatan maksimum karena tidak lagi dikejar.
“Saya tidak berada dalam pertarungan dengan Max Verstappen. Dia bertarung sendirian. Dia terlalu cepat untuk bisa dihalau dan tak ada guna mencobanya,” kata Charles Leclerc.
Perlu dicatat bahwa Verstappen kini telah meraih lima kemenangan beruntun musim ini, atau total tujuh kemenangan dari sembilan balapan yang telah digelar.
Saat ini ia berada di puncak klasemen sementara dengan 229 poin, unggul 81 poin dari Sergio Perez yang berada di posisi kedua dan mengamankan posisi ketiga di Austria.
Sementara itu, Leclerc masih berada di peringkat keenam dengan 72 poin karena baru meraih dua podium sejauh ini di tahun 2023.