Porsche tidak puas hanya berdiam diri dalam hal transisi menuju elektrifikasi, karena model EV baru, yaitu Macan akan diluncurkan pada tahun 2024. Namun, hal ini tidak cukup bagi Oliver Blume, CEO Porsche dan kepala Grup Volkswagen yang bakal menguraikan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan elektrifikasi pada pertemuan tahunan tersebut.
Porsche mengungkapkan rencananya untuk memperkenalkan sebuah SUV listrik besar yang belum diberi nama. Terlebih lagi, kendaraan ini akan diposisikan di atas Cayenne dan menargetkan pasar seperti Asia Selatan, AS, dan wilayah lain yang menguntungkan.
Ini menjanjikan perkembangan yang menarik, karena SUV ini kemungkinan besar akan hadir dengan sejumlah fitur inovatif. Di antaranya adalah ukuran baterai dan output daya yang berbeda, serta sistem infotainment dan bantuan pengemudi yang mutakhir.
Hal ini akan memastikan bahwa kendaraan ini mampu bersaing di pasar mobil listrik yang semakin kompetitif. Dengan memperkenalkan kendaraan serbaguna dan canggih seperti itu, Porsche membuat pernyataan yang jelas bahwa mereka serius dengan komitmennya terhadap elektrifikasi.
CarBuzz melaporkan bahwa Blume telah berbagi beberapa rincian tentang SUV listrik yang akan diluncurkan Porsche. Laporan tersebut menyatakan bahwa mobil listrik ini akan menawarkan konsep baru dengan performa yang mengesankan, dan interiornya juga akan cukup menarik.
Lebih lanjut, dia menunjukkan bahwa SUV listrik Porsche akan menggabungkan kemampuan mengemudi otonom yang canggih, yang akan memberikan pengalaman unik bagi penggunanya.
Mobil listrik K1 tersebut telah dikembangkan sejak tahun 2020, dan diperkirakan akan dirilis dengan interior yang menawan dan tiga baris. Mobil ini akan dibangun di atas SSP Sport Platform, turunan dari Scalable System Platform milik Volkswagen Group.
Sumber terpercaya dari Porsche telah mengungkapkan bahwa mobil ini akan memiliki panjang lima meter. Meskipun rincian mengenai SUV listrik ini belum terungkap, namun rasa ingin tahu sudah tergelitik.